Senin, 07 Februari 2011

Keutamaan bulan sya`ban

Mukarrom  /  at  14.30  /  No comments




Sudah selayaknya sebagai orang yang bertaqwa mengikuti sunnah rasul, termasuk menghidupkan sunnah rasul adalah mengagungkan bulan sya`ban dengan memperbanyak puasa dzikir dan shalawat hal ini sesuai dengan sabda rasul.
من عظم شعبان واتقى الله تعالى وعمل بطاعته وامسك نفسه عن المعصية غفر الله تعالى ذنوبه وامنه من كل ما يكون في تلك السنة من البلايا والأمراض كلها .
Artinya : barang siapa yang mengagungkan bulan sya`ban dan dia bertaqwa kepada Allah SWT, melakukan pekerjaan ta`at dan enjaga dirinya dari perbuatan maksiat maka Allah kan mengampuni dosa-dosanya, dan dia juga akan diamankan dari segala becana dan penyakit pada tahun itu.

Bulan sya`banbulan yang penuh pemberian bagi orang mukmin bulan sya`ban terdiri dari lima huruf yang masing-masing hurufnya memiliki arti sendiri sendiri شين artinya الشرف ( kemuliaan) dan الشفاعة ( pertolongan), عين memiliki arti العزة (kemenangan) dan )الكرامة kekeramatan), باء memiliki arti البر ( ketaatan), الف memiliki arti الألفة (persahabatan), نون memiliki arti النور ( cahaya). Sehingga dapat dikatakan bahwa bulan rajab adalah bulan untuk mensucikan badan, bulan sya`ban untuk mensucikan hati, bulan ramadhan untuk mensucikan jiwa. jadi barang siapa yang mensucikan dirinya dibulan rajab maka hatinya kan suci dibulan sya`ban dan barang siapa yang mensucikan hatinya dibulan sya`ban maka jiwanya akan suci dibulan ramadhan.
Sehingga menurut sebagian para hukama` mengatakan bulan sya`ban adalah bulan untuk meminta ampun atas segala dosa-dosa yang telah diperbuat, jadi dengan demikian bagi orang yang ingin mensucikan dirinya diharuskan segera berhenti melakukan perbuatan maksiat atau cepatlah bertaubat. Dibulan sya`ban sebaiknya juga digunakan sebagai tempat mensucikan hati dari perbuatan yang tercela, dengan cara, semua kita kembalikan kepada keagungan dan kekuasaan Allah SWT. Bulan ramadhan sebagai penerang hati, artinya dalam hati harus terlintas rasa senang dan memperbanyak amal shaleh. adapun malam lailatul qadar adalah malam untuk mendekatkan diri kepada sang khaliq.

Dalam bulan sya`ban juga disunnahkan melakukan puasa diterangkan dalam sebuah hadist
من صام ثلاثة ايام من شعبان وثلاثة من اوسطه وثلاثة من اخره كتب الله ثواب سبعين نبيا وكان كمن عبد الله تعالى سبعين عاما وان مات في تلك السنة مات شهيدا
Artinya : barang siapa berpuasa tiga hari diawal bulan sya`ban tiga hari ditengah dan dan tiga hari diakhirnya maka Allah akan mencatatnya seperti pahala 70 nabi dan dia juga disamakan seperti orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun dan apa bila dia mati di tahun itu maka dia dicatat sebagai orang yang mati syahid.
 
Bulan sya`ban merupakan satu bulan dari beberapa bulan islam yang istimewa seperti bulan rajab dan ramadhan didalam bulan sya`ban banyak terjadi peristiwa- peristiwa yang sangat penting diantaranya berpindahnya arah qiblat dari baital maqdis ke ka`bah makkah, ketika kejadian itu rasulullah menunggu datangnya wahyu setiap hari beliau menatap kearah langit sehingga turunlah wahyu.
 
144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit[96], maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. 96]. 
Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah.
 
Diangkatnya amal perbuatan dalam suatu hadist disebutkan bulan sya`ban adalah bulan yang sering dilupakan oleh manusia antara bulan rajab dan ramadhan dibulan sya`ban disitulah tempat dihaturkannya amal kepada tuhan semesta alam sehingga aku sangat senang ketika amalku dihaturkan apabila aku sedang berpuasa. Dan masih banyak juga hal istimawa lainnya.


Oleh: Mustaji
Santri: PP. Al-Khoirot

Share
Posted in: Posted on: Senin, 07 Februari 2011

0 komentar:

Blog Archive

Labels

Profil

Foto saya
Alumni PP. Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran Malang, dan Sekarang menjadi Mahasiswa Ibnu Sina Kepanjen, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Copyright © 2014 MUKARROM. Alumni PP. Al-Khoirot Malang | Konsultasi Syariah Islam FB-Q Facebook
Blog Q. Proudly Powered by Blogger.