Kadang hati ini merasa jauh akan pandangan dunia,dan kadang pula aku merasa sangat tak pantas memandang cahaya yang keluar dari raut wajahnya yang sangat menarik hati sehingga tak pantas untukku samakan dengan mahluk tuhan yang lain, karna enkau adalah cahaya bagi dunia ini,
karena tuhan menciptakan dunia ini hanya untuk enkau ,…..Ya…habibi qolbi….aku tersipuh, aku mengangis, dan aku sangat merindukanmu, karna engkau aku bisa merasakan kenikmatan tuhan ,dan karna engkau membawa rahmat bagi mahluk tuhan yang hina, yang selalu merasakan kegegelapan di dalam hati ini
.
Ya… habibi qolbi,
Aku bersipuh dengan kedua tangan ini, dan memohon padamu, katakan pada Sang kholiq, agar umatmu ini selalu teringat akan engkau, akan ajaranmu, dan akan janji- janji tuhan yang sangat tepat dan benar yang telah terucap dalam kitab-kitabnya, dalam ayat-ayatnya, akan kebesaranya.
Wahai habibi qobi,….
Dikala senja tiba dan mentari keluar dalam selimut malam, dan dikala matahari telah bersinar begitu panas, maka katakan pula pada Sang kholiq agar selalu memberi perlindungan bagi umatmu yang selalu merindukanmu yang selalu memimpikanmu, dan yang selalu mematuhi perkataanmu, karna engkau adalah utusan Tuhan yang sangat mulia, karna engkau pula adalah syifak bagi langit bagi bumi ,dan bagi mahluk di dunia ini, dan karna engkau pula aku bisa merasakan apa artinya mahligai mahabbah.
Faruq El-Baity.
0 komentar: