Senin, 07 Februari 2011

Al-Qur’an petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa

Mukarrom  /  at  00.25  /  No comments




Allah ta’ala berfirman yang artinya:” Alif Laam Miim.Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (Al-Baqoroh 1-4)
Ayat ini menjelaskan bahwa, seseorang muslim apabila ingin menjadi orang Al-Muttaqin (orang yang bertaqwa) maka harus: 1. Percaya kepada sesuatu yang ghaib, baik sesuatu yang ghaib tersebut mengenai hari kebangkitan (kiamat), surga dan neraka. 


2. Melaksanakan shalat dengan sebenar-benarnya, dan yang dimaksud Shalat disini, didalam tafsir At-Tobari disebutkan bahwa sholat disini ialah: sholat fardu. 
3. Menafakakan sebagian dari hartanya, yang telah diberikan kepada mereka, karena allah.

4. Percaya kepada kitab (Al qur’an) yang telah diturunkan kepada nabi muhammad, dan percaya kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum nabi muhammad. 

5. Percaya akan terjadinya kehidupan akhirat. Mengenai tafsiran dari Muttaqin dalam tafsir-tafsir yang lain itu berbeda-beda, dalam Tafsir Al-Baghowi 13-14 Darul ibnu Hazmin Bairut Libanon, disebutkan bahwa ma’na Al-Muttaqin menurut Ibnu Abbas, ma’na Muttaqin ialah: orang yang takut kepada syirik, dosa besar dan perbuatan keji. Dan menurut Ibnu Umar, ma’na Muttaqin ialah: menilai orang lain lebih baik daripada dirinya sendiri, sedangkan menurut Ibnu Umar bin Abd.Aziz ma’na Muttaqin ialah: orang yang meninggalkan sesuatu yang telah dilarang oleh Allah, dan melaksanakan sesuatu yang telah ditentukan (diwajibkan) oleh Allah.
 
Apabila kita sudah memenuhi poin-poin yang telah ditentukan yang telah disebutkan diatas, maka kita sudah mempunyai predikat sebagai orang yang bertakwa (Muttaqin), akan tetapi untuk mencapai predikat diatas, tidaklah gampang untuk mendapatkannya, kita kita perlu usahakan dengan sekuat tenaga, karena didunia ini tidak ada sesuatu yang bisa kita dapatkan, kecuali dengan cara kita berusaha, dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan konsisten, karena kerja keras dan konsisten adalah salah satu kunci terbesar keberhasilan setiap manusia, karena itu marilah kita usahakan diri kita dengan sekuat tenaga kita untuk bisa melaksanakan poin-poin yang telah disebutka diatas supaya kita bisa mendapatkan predikat orang yang bertaqwa (Muttaqin).
 
Dalam tafsir yang lain disebutkan bahwa tafsiran ayat diatas tersebut berbeda-beda, diantaranya disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir.
 
Lebih jelasnya mengenai tafsiran dari Al-Muttaqin diatas, lihat tafsir At-Tobari juz 1/115-116/Darul Ihyaaitturots Bairut Libanon. Dan lihat juga tafsir Ad-Durrul Mantsur Lil imam Jalaluddin Assuyuti juz 1/56-57/Darul Ihyaaitturots Bairut Libanon. Dan lihat juga tafsir Ibnu Katsir Lil Imam Imaduddin Abil Fida’ Isma’il bin Katsir Ad-damsyiqi juz 1/26/Darul qur’an Al-Karim. Dan lihat juga tafsir Fakhrur Rozi juz 1/267/ Darul Ihyaaitturots Bairut Libanon

Share
Posted in: Posted on: Senin, 07 Februari 2011

0 komentar:

Blog Archive

Labels

Profil

Foto saya
Alumni PP. Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran Malang, dan Sekarang menjadi Mahasiswa Ibnu Sina Kepanjen, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Copyright © 2014 MUKARROM. Alumni PP. Al-Khoirot Malang | Konsultasi Syariah Islam FB-Q Facebook
Blog Q. Proudly Powered by Blogger.