Dalam tatanan masyarakat pasti ada seorang pemimpin masyarakat yang mempunyai kelebihan-kelebihan yang dimiliki, sehingga ia bisa memimpin masyarakatnya. Di desa saya (Gajahrejo Gedangan Malang) ada seseorang yang dianggap tokoh oleh masyarakat, beliau dianggap tokoh, karena ia memiliki kelebihan yang masyarakat setempat tidak memilikinya, yaitu beliau memiliki kelebihan ilmu yang dapat ia tularkan kepada orang lain, beliau bernama Ust. Mastuki, beliau adalah pendatang di desa saya, beliau berasal dari desa Sumber Kembang Malang, dan beliau adalah santri Pondok Pesantren Putat Gondanglegi Kab: Malang.
Ust. Mastuki mempunyai musholla yang bernama Al-Ikhlas, di Musholla ini banyak anak-anak kecil di desa saya termasuk saya dulu ketika saya masih kelas satu SD hingga kelas enam SD menimba ilmu di Musholla ini, hingga saat ini di Musholla Al-Ikhlas asuhan Ust. Mastuki ini, masih banyak anak-anak kecil yang menimba ilmu di Musholla Ust. Mastuki ini. Ust. Mastuki sangatlah telaten membimbing anak-anak kecil yang baru memulai mengaji, beliau sangatlah sulit untuk tidak mengajar ketika anak-anak di mushollanya waktunya mengaji, bahkan beliau juga tidak berkenan Kuliah di usianya yang sekitar empat puluh limaan saat ini, dikarenakan factor mempunyai tanggungan mengajar anak-anak kecil di mushollanya.
Ust. Mastuki sangatlah dihormati oleh masyarakat, karena beliau sangat ahli dalam mengajarkan ilmunya, anak yang mengaji di mushollanya bisa dipastikan akan pintar dalam ilmu agama, karena pengajian di musholla beliau ini tidaklah sama dengan musholla yang lain yang berada di desa saya, kalau di musholla yang lain hanya mengajarkan anak-anak dengan membaca Al-Qur’an saja, tapi kalau di Mushollanya Ust. Mastuki ini bukan hanya di tekankan untuk bisa membaca Al-Qur’an yang baik saja, melainkan di Mushollanya juga ada pengajian Fikih, Ilmu Tajwi, Tafsir, ataupun Ilmu Tasawwuf.
Meskipun Ust. Mastuki ini sangat dihormati, akan tetapi bukan berarti beliau tidak mempunyai kekurangan, ada beberapa kekurangan yang menurut saya kurang baik, yakitu, Ust. Mastuki ini orangnya terkadang egois juga, beliau tidak mudah menerima pendapat orang lain yang usianya masih di bawahnya, dan beliau juga tidak akan mudah menerima pendapat santri Pondok Pesantren yang bukan dari Pondoknya sendiri.
0 komentar: