Senin, 24 Oktober 2011

Etika Santri Salaf

Mukarrom  /  at  22.47  /  No comments




Pertama kali saya mengetahui etika santri salaf, yakni dari Ust. Sholeh, salah satu Ustadz di PP. Al-Khoirot pada tahun 2002-2004, waktu itu beliau mengajarkan kitab Bidayatul hidayah, Karangan Imam Abu Hamid Al-Ghazali. Meskipun kitab Imam Ghazali ini terkenal dengan ajaran tasawwuf, tapi yang di ajarkan Ustadz Sholeh waktu itu bukan hanya tentang ketasawwufan saja, melainkan beliau juga sering mengajarkan bagaimana etika seorang santri yang baik, beliau mengajarkan bagaimana etika yang baik kepada seorang  kiyai, Ustadz, sesama santri atau kepada non santri.  

Disamping mengajarkan etika santri dengan baik, Ustadz Sholeh juga memberi contoh kepada muridnya, beliau sangat wibawa dihadapan para santri lama maupun santri baru, hala ini karena beliau sangat baik bergaul dengan siapa saja, baik dengan kiyai, sesama ustadz, lebih-lebih kepada para santri, contoh yang baik inilah yang menurut saya sngatlah efektif untuk di tularkan kepada orang lain, karena perbuatan yang baik itu lebih baik daripada perkataan yang baik tapi tidak disertai dengan perbuatan yang baik.  Al-Marhum KH. Zainal Ali Suyuti salah satu kiyai yang saya dapat ilmu darinya melalui dengan tingkah laku beliau yang sangat baik, saya lebih sering meniru beliau bagaimana bertutur kata yang baik kepada seorang guru, santri atau orang bukan santri, dari pada mendapat ilmu dari kitab tentang etika kesopanan seorang santri.

Di ponpok pesantren Al-Khoirot, meskipun semakin hari semakin maju mengalami kemajuan atau bisa dikatakan semakin hari semakin modern , tapi untuk masalah etika santri menurut saya tidaklah menurun, kecuali santri baru yang mungkin belum mengetahui banyak tentang bagaimana etika santri yang baik itu, hal ini karenakan dewan pengasuh PP. Al-Khoirot (Gus Ahmad Faisol) sangat menekankan nilai-nilai etika santri yang baik, beliau menekankan santri beretika yang baik dari pada pintar tapi tidak beretika yang baik, syukur-syukur apabila keduanya bisa dicapai. Bahkan untuk menaikkan kelas untuk santri, beliau lebih memilih etika yang baik daripada nilai ujian seorang santri itu sendiri.  

Share
Posted in: Posted on: Senin, 24 Oktober 2011

0 komentar:

Labels

Profil

Foto saya
Alumni PP. Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran Malang, dan Sekarang menjadi Mahasiswa Ibnu Sina Kepanjen, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Copyright © 2014 MUKARROM. Alumni PP. Al-Khoirot Malang | Konsultasi Syariah Islam FB-Q Facebook
Blog Q. Proudly Powered by Blogger.