Seperti yang pernah di tulis di www.alkhoirot.com beberapa waktu yang lalu, bahwa santri Al-Khoirot yang bersetatus ustadz diwajibkan menulis di setiap hari senin atau selasa, hal ini supaya para ustadz Al-Khoirot terbiasa menulis, program ini sangat menyenangkan bagi saya, karena dengan diwajibkan menulis setiap hari senin ini, saya merasa termotivasi bahwa saya akan bisa menjadi penulis yang baik, apalagi dalam program menulis ini diadakan penilaian bagi lima penulis terbaik melalui situs www.alkhoirot.net, penilaian melalui situs ini sangat memotivasi para ustadz untuk bisa menulis dengan sebaik-baiknya agar dapat masuk pada lima penulis terbaik.
Mukarrom /  at 23.01 / 
Seperti yang pernah di tulis di www.alkhoirot.com beberapa waktu yang lalu, bahwa santri Al-Khoirot yang bersetatus ustadz diwajibkan menulis di setiap hari senin atau selasa, hal ini supaya para ustadz Al-Khoirot terbiasa menulis, program ini sangat menyenangkan bagi saya, karena dengan diwajibkan menulis setiap hari senin ini, saya merasa termotivasi bahwa saya akan bisa menjadi penulis yang baik, apalagi dalam program menulis ini diadakan penilaian bagi lima penulis terbaik melalui situs www.alkhoirot.net, penilaian melalui situs ini sangat memotivasi para ustadz untuk bisa menulis dengan sebaik-baiknya agar dapat masuk pada lima penulis terbaik.
Apabila anda tidak mempunyai pulsa untuk sms pada keluarga atau teman, jangan susah dan panik, karena saya punya sms gratis buat anda yang lagi gak punya pulsa. silahkan anda sms melalui di bawah ini sepuas anda.
Mukarrom /  at 04.01 / 
Apabila anda tidak mempunyai pulsa untuk sms pada keluarga atau teman, jangan susah dan panik, karena saya punya sms gratis buat anda yang lagi gak punya pulsa. silahkan anda sms melalui di bawah ini sepuas anda.
Pertama kali saya mengetahui etika santri salaf, yakni dari Ust. Sholeh, salah satu Ustadz di PP. Al-Khoirot pada tahun 2002-2004, waktu itu beliau mengajarkan kitab Bidayatul hidayah, Karangan Imam Abu Hamid Al-Ghazali. Meskipun kitab Imam Ghazali ini terkenal dengan ajaran tasawwuf, tapi yang di ajarkan Ustadz Sholeh waktu itu bukan hanya tentang ketasawwufan saja, melainkan beliau juga sering mengajarkan bagaimana etika seorang santri yang baik, beliau mengajarkan bagaimana etika yang baik kepada seorang kiyai, Ustadz, sesama santri atau kepada non santri.
Mukarrom /  at 22.47 / 
Pertama kali saya mengetahui etika santri salaf, yakni dari Ust. Sholeh, salah satu Ustadz di PP. Al-Khoirot pada tahun 2002-2004, waktu itu beliau mengajarkan kitab Bidayatul hidayah, Karangan Imam Abu Hamid Al-Ghazali. Meskipun kitab Imam Ghazali ini terkenal dengan ajaran tasawwuf, tapi yang di ajarkan Ustadz Sholeh waktu itu bukan hanya tentang ketasawwufan saja, melainkan beliau juga sering mengajarkan bagaimana etika seorang santri yang baik, beliau mengajarkan bagaimana etika yang baik kepada seorang kiyai, Ustadz, sesama santri atau kepada non santri.
Anda ingin banyak mengetahui tentang komputer?
ini saya kasihkan vidionya:
Selamat Menyaksikan:
Mukarrom /  at 09.19 / 
Anda ingin banyak mengetahui tentang komputer?
ini saya kasihkan vidionya:
Selamat Menyaksikan:
Membaca Kitab kuning adalah tradisi di sebuah pondok pesantren salaf, termasuk Pondok Pesantren Al-Khoirot, bisa membaca kitab kuning adalah sebuah kelebihan yang dimiliki oleh Pesantren salaf.
Tidak semua santri yang mondok bisa membaca kitab kuning, kecuali apabila si santri mempelajari dengan kerja keras dan istiqomah. Salah satu kelebihan yang dimiliki pondok pesantren Al-Khoirot adalah santri-santri serta alumninya mahir dalam urusan membaca kitab kuning.
Pertama kali saya mondok di Al-Khoirot, yang paling saya harapkan di Pondok ini adalah bisa membaca kitab kuning dengan ahli, saya sangat mengidolakan seseorang yang pintar dalam membaca kitab, karena saya anggap orang yang dapat membaca kitab kuning adalah orang-orang yang mempunyai kelebihan.
Mukarrom /  at 04.30 / 
Membaca Kitab kuning adalah tradisi di sebuah pondok pesantren salaf, termasuk Pondok Pesantren Al-Khoirot, bisa membaca kitab kuning adalah sebuah kelebihan yang dimiliki oleh Pesantren salaf.
Tidak semua santri yang mondok bisa membaca kitab kuning, kecuali apabila si santri mempelajari dengan kerja keras dan istiqomah. Salah satu kelebihan yang dimiliki pondok pesantren Al-Khoirot adalah santri-santri serta alumninya mahir dalam urusan membaca kitab kuning.
Pertama kali saya mondok di Al-Khoirot, yang paling saya harapkan di Pondok ini adalah bisa membaca kitab kuning dengan ahli, saya sangat mengidolakan seseorang yang pintar dalam membaca kitab, karena saya anggap orang yang dapat membaca kitab kuning adalah orang-orang yang mempunyai kelebihan.
Pada Tahun 2003 silam aku memulai hidupku yang baru dengan menginjakkan kakiku di tanah Karangsuko sebagai santri PP. Al-Khoirot. Setelah aku lulus dari sekolah dasar (SD) aku memilih mondok di Al-Khoirot, dengan beberapa sebab:
1. Di kampung saya tinggal Al-Khoirot di kenal dengan baca kitab kuning yang luar biasa, bahkan sebelum aku mondok disini aku pernah mendengar dari seseorang santri yang bukan alumni Al-Khoirot, bahwa santri Al-Khoirot pasti menguasai kitab kuning dan pintar berdebat dalam musyawarah dan pintar berpidato.
2. Karena kakak perempuanku sudah mondok satu tahun di Al-Khoirot, sehingga orang tuaku sangat semangat memondokkan saya ke Al-Khoirot, dengan alasan apabila mengunjungi anak-anaknya tidak repot.
Mukarrom /  at 01.14 / 
Pada Tahun 2003 silam aku memulai hidupku yang baru dengan menginjakkan kakiku di tanah Karangsuko sebagai santri PP. Al-Khoirot. Setelah aku lulus dari sekolah dasar (SD) aku memilih mondok di Al-Khoirot, dengan beberapa sebab:
1. Di kampung saya tinggal Al-Khoirot di kenal dengan baca kitab kuning yang luar biasa, bahkan sebelum aku mondok disini aku pernah mendengar dari seseorang santri yang bukan alumni Al-Khoirot, bahwa santri Al-Khoirot pasti menguasai kitab kuning dan pintar berdebat dalam musyawarah dan pintar berpidato.
2. Karena kakak perempuanku sudah mondok satu tahun di Al-Khoirot, sehingga orang tuaku sangat semangat memondokkan saya ke Al-Khoirot, dengan alasan apabila mengunjungi anak-anaknya tidak repot.
Secara bahasa : merupakan Lafadz dari bahasa arab yang berasal dari kata جود يجود yang berarti membaguskan
Secara Istilah : mengeluarkan setiap huruf dari ‘makhrojnya’ dengan memberikan ‘hak’ dan ‘mustahaknya’
*Makhroj : Tempat keluarnya huruf. Contoh : huruf ع(‘ain) adalah huruf yang keluar dari tengah tenggorokan.
*Hak : Sifat yang senantiasa ada bersama dengan huruf. Contoh : huruf ث senantiasa diucapkan dengan disertai keluarnya nafas dalam kondisi apapun dan dimanapun ia berada.
*Mustahak: Sifat yang sewaktu-waktu ada bersama dengan huruf. Contoh : sifat samar pada nun sukun atau tanwin hanya ada pada keadaan tertentu (1).
Mukarrom /  at 23.34 / 
Secara bahasa : merupakan Lafadz dari bahasa arab yang berasal dari kata جود يجود yang berarti membaguskan
Secara Istilah : mengeluarkan setiap huruf dari ‘makhrojnya’ dengan memberikan ‘hak’ dan ‘mustahaknya’
*Makhroj : Tempat keluarnya huruf. Contoh : huruf ع(‘ain) adalah huruf yang keluar dari tengah tenggorokan.
*Hak : Sifat yang senantiasa ada bersama dengan huruf. Contoh : huruf ث senantiasa diucapkan dengan disertai keluarnya nafas dalam kondisi apapun dan dimanapun ia berada.
*Mustahak: Sifat yang sewaktu-waktu ada bersama dengan huruf. Contoh : sifat samar pada nun sukun atau tanwin hanya ada pada keadaan tertentu (1).
0 komentar: