Membanggakan Nabi, Tapi Tidak Sholat

Sekarang Ini Banyak Sekali Perkumpulan Jam’ah (Perkumpulan) Sholawat di Seluruh Indonesia, Tidak Terkecuali di Malang. Tujuannya Perkumpulan ini Jelas, Yaitu mengigatkan Umat untuk selalu Bertaqwa Kepada Allah dan mengenal lebih dekat Kepada Nabi Muhammad SAW. Perkumpulan semacam ini ada yang diadakan satu bulan sekali, dan ada juga yang Seminggu Sekali, bahkan ada yang setiap hari di bulan tertentu, contohnya Bulan Maulud, ada yang Bersafari Maulid 40 Hari, ada juga yang 33 Hari.

Saya pribadi sangat setuju dengan adanya perkumpulan seperti ini, banyak Preman-preman insaf gara-gara ikut dalam perkumpulan ini, dan juga sedikit atau banyak bisa mengurangi Kenakalan remaja yang semakin parah di Zaman ini.  Akan Tetapi dari banyak Kelebihan yang ada dalam Perkumpulan Sholawat di atas, ada yang saya sayangkan, yaitu apabila perkumpulan yang ada saat ini, waktu selesainya terlalu malam, saya sangat suka perkumpulan yang di asuh oleh Habib Jamal bin Toha Ba’agil Batu Malang, beliau adalah Khodimul Majlis Ar-Aridwan, perkumpulan ini selesai hanya jam 22:00-23:00, sehingga Jama’ah pulang Kerumahnya Masing-masing tidak larut Malam, sehingga bisa istirahat cukup, tidak mengorbankan Sholat subuh di tukar dengan bersolawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sangat di sayangkan apabila para jama’ah meninggalkan Sholat subuh hanya karena ikut Sholawatan di Majlis tertentu. Tidak Pantas kita cinta dan  membanggakan Nabi Muhammad SAW, kalau masih meninggalkan Sholat.

Bagi Para jama’ah mari kita ikut sholawatan, tapi jangan sholat subuh jadi korbannya, Imam Abu Hamid berkata: “Wajib adalah Modal sedangkan Sunnah adalah Labanya”.  bagaimana kita akan mendapatkan Laba kalau modal saja kita tidak punya. Mudah-mudahan dapat bermanfa’at....