Sejak Tahun 2010-2011 kemarin, Pondok Pesantren Al-Khoirot putra mengadakan program bahasa arab secara intensif, program ini diadakan karena Santri Al-Khoirot tidak bisa berbicara bahasa Arab dengan baik, meskipun telah lama belajar ilmu Nahwu dan Sharaf. Ilmu Nahwu dan Sharaf tidak 100 persen bisa menjamin seseorang dapat bisa berbicara Arab dengan baik, apabila tidak disertai dengan berelatih bicara setiap hari, Nahwu-Sharaf hanya membantu seseorang yang belajar bahasa Arab dalam segi geramernya saja, bukan dalam dalam mengucapkannya. Karena itu dibutuhkan mempraktikkannya sesering mungkin.
TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang bekerja di Saudi Arabia, mayoritas dari mereka tidak pernah belajar Nahwu-Sharaf, akan tetapi mereka dapat berinteraksi dengan baik dengan orang Saudi. Meskipun Bahasa Arab mereka tidak sebaik orang yang pandai bahasa Arab yang sekaligus menguasai Nahwu-Sharaf, mereka dapat berbicara bahasa Arab, oleh sebab itu di PP. Al-Khoirot sedikit dibudayakan bicara bahasa Arab, meskipun tidak berjalan begitu efektif, akan tetapi program ini sedikit membantu santri dalam berbicara bahasa Arab.
Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang makin canggih seorang pelajar, baik santri maupun non santri dituntut untuk lebih pintar dari orang lain, dan untuk bisa lebih pintar dari orang lain, dibutuhkan belajar dengan keras dan membaca lebih banyak. Untuk bisa mengetahui lebih banyak isi alam ini, maka dibutuhkan menguasai Bahasa Inggris dengan baik, karena kebanyakan buku atau website yang ada sekarang adalah berbahasa Arab. Bpk. Ainul Yaqin SS, salah satu guru yang sangat aktif mengajar di MTs maupun MA. Al-Khoirot pernah bercerita kepada siswa kelas XII di sela-sela pengajarannya, bahwa di tahun 1990-an beliau pernah membaca sebuah koran yang menyebutkan bahwa “barang siapa yang tidak bisa Bahasa Inngris, maka bersiap-siaplah untuk menangis ditahun 2000-an”. Dan hal ini terbukti sekarang, dengan tidak begitu dibutuhkannya sesorang yang tidak bisa Bahasa Inggris.
Apakah di Pondok Pesantren Al-Khoirot dibutukan Program Bahasa Inggris Intensif seperti yang telah berlaku di bahasa Arab? Menurut saya sangat dibutuhkan, akan tetapi tidak sekarang programnya yang dijalankan, melainkan ketika program dibahasa Arab sudah berjalan dengan baik, karena program yang berjalan dibahasa Arab sendiri sampai saat ini masih belum begitu maksimal, apabila program ini dijalankan maka akan menimbulkan masalah baru yang akan semakin memberatkan kepada santri. Mudah-mudahan kedua program di atas suatu saat dapat terealisasi dengan baik di Pondok Pesantren Al-Khoirot, dan santri Al-Khoirot tidak kalah bersaing dalam hal kebaikan dengan siapapun. Amiin....
0 komentar: